Pendahuluan
Fusion Food merupakan sebuah ide mengkombinasikan berbagai jenis makanan yang berasal dari gaya hidup yang mulai tumbuh pada akhir tahun 70an. Berdasar konsep awal, istilah Fusion merupakan kombinasi bahan baku (ingredients) dan cara memasak (method of cooking) antara dua atau lebih makanan yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Konsep Fusion melahirkan berbagai inovasi baru dalam dunia Makanan dan Minuman di dunia. Bermunculan restoran yang menyajikan berbagai menu baru yang menawarkan pengalaman baru dalam menikmati makanan, dengan cita rasa (taste) yang berasal dari bahan baku (ingredients) yang di gunakan, penampilan (presentation)dan tentunya cara memasaknya dengan mengkombinasikan berbagai budaya dunia. Perkembangan kuliner semakin pesat dari tren konvensional yang selama ini kita pelajari dan kita amati. Tren konvensional dianggap sudah tidak mempunyai nilai jual yang memadai. Tren makanan yang sedang marak berkembang di industry kuliner saat ini adalah Fusion Food serta Food Plating dimana makanan diolah dan ditampilkan secara fantastic sehingga seolah–olah makanan merupakan suatu barang/ benda yang tidak hanya bisa dinikmati oleh indera pengecap saja, tetapi juga memiliki nilai seni keindahan yang dilihat melalui indera penglihatan. Jika dilihat secara keseluruhan, pengolahan dan penyajian makanan yang mengacu pada prinsip Fusion Food Dan Food Plating banyak menekankan pada unsur penataan yang artistic maupun pengkombinasian antara bahan dan teknik pengolahan yang unik di mana di era konvensional tidak pernah dijumpai.